Jumat, 08 Mei 2009

Laba-Laba Raksasa Serbu Australia

Gara-gara tidak ingat nama sebenarnya, seorang gelandangan Korea Selatan tidak dapat menarik uang tabungannya.

Biarpun begitu dia terus menabung hingga mencapai 128 juta won (sekitar satu miliar rupiah lebih). Gelandangan yang ternyata membuka rekening atas nama Na Hae-Dong pada tahun 1993 itu berusaha mendapatkan identitas baru melalui proses pengadilan.

Namun sayang, dia keburu meninggal dunia karena kanker di usianya yang ke-56, bulan lalu.

Akun Na dibekukan beberapa bulan sebelumnya, saat undang-undang antikorupsi melarang penggunaan nama palsu dalam membuka rekening. Meski boleh terus menabung, pemegang rekening harus mendaftarkan nama aslinya untuk menarik uang.

“Dia tidak ingat nama sebenarnya, atau di mana dia dilahirkan, kami telah berusaha tapi gagal mengidenfikasinya,” kata Yoo Joon-Soo, pejabat senior distrik Yongbong, Gwangju seperti dikutip AFP, Rabu (6/5).

Na adalah pemulung yang tinggal di tenda plastik sebelum pindah ke sebuah kontainer bekas tahun 2007. “Dia pernah bilang ingin membeli rumah dari uang tabungannya,” kata Yoo. Uang tabungan Na tampaknya akan dikembalikan kepada negara